Untuk bisa mengetahui apakah
kita akan untung atau rugi menalangi Bank Century, kita harus tahu kenapa Bank
Century bisa collapse. Hingga sekarang, belum diketahui pasti apa penyebab Bank
Century collapse, masih banyak pendapat yang simpang siur. Beberapa dugaan
penyebab Bank Century collapse diantaranya adalah apakah BI penyebabnya? karena
lemah dalam pengawasan Bank, ada pula yang mengatakan oknum-oknum Bank Century
sendirilah yang bermain di dalam kasus ini, dan ada yang mengatakan Bank
Century dirampok oleh pemiliknya sendiri. Namun, hingga sekarang kasus ini
belum jelas. Kasus ini terus berlarut-larut, bahkan sekarang tidak terdengar
lagi bagaimana perkembangan kasus ini, sungguh miris dengan keadaan ini.
Jika ditanya, apa untung dari menalangi
Bank Century agar terus berjalan? Menurut saya tidak ada untungnya, bahkan
mungkin kita sebagai penalang disini akan mengalami kerugian, dikarenakan Bank
Century lagi collapse dan diperkirakan susah akan bangkit lagi. Bank Century
sangat membutuhkan banyak dana. Lebih baik Bank Century ditutup saja, menurut
dari yang saya ketahui, jika Bank Century di tutup, negara akan merugi sebesar
5 triliun. Bandingkan jika Bank Century terus dijalankan, Bank Century akan
merugikan negara sebesar 6,7 triliun. Dari perbandingan ini dapat kita
simpulkan pengorbanan yang kita korbankan untuk penutup Bank Century lebih
kecil dibandingkan dengan meneruskan Bank Century. Akan lebih menguntungkan
kalau saja Bank Century dilikuidasi dan aset-aset Bank Century dijual untuk
dibagikan ke para nasabah dan menggaji para karyawan yang bekerja di Bank
Century.
Itu adalah pikiran yang
terlintas dari orang yang awam dengan masalah Century ini. Tapi kenyataannya,
di tahun 2008 lalu terjadi masalah keuangan dunia yang akhirnya berdampak di
Indonesia. Yang mengalaminya adalah Bank Century, jika negara tidak menalangi Bank Century yang
sedang collapse, maka akan hilangnya kepercayaan nasabah terhadap perbankkan
Indonesia. Jadi, diputuskanlah negara menginginkan menalangi masalah keuangan
yang terjadi pada Bank Century. Keuntungan negara menalangi Bank Century adalah
dapat menyelamatkan dana masyarakat yang berada di seluruh bank di Indonesia dan
dicegah kepanikan dan kebankrutan yang akan terjadi. Jangan sampai Bank Century
ditutup, karena akan sangat bahaya. Saat Bank Century ditetapkan sebagai bank
gagal yang berdampak sistemik, salah satu latar pertimbangan karena Negara kita
sedang menghadapi krisis yang sedang mendalam periode Oktober hingga Desember
2008. Bila Bank Century ditutup dalam situasi tidak kritis, dipastikan tidak
berdampak sistemik.
Jika ditanya, apa rugi dari
menalangi Bank Century? Jelas rugi, mengapa? Karena kasus ini belum jelas sebab
musababnya, jangan sampai kita salah langkah dalam mengambil keputusan. Karena
untuk mengambil keputusan, kita harus mengetahui secara jelas apa yang terjadi
pada Bank Century. Kita mengambil pengandaian, anggap saja collapse-nya Bank
Century itu karena oknum-oknum nakal yang bermain di dalam Bank Century. Disaat
kita menalangi kerugian dari Bank Century, maka bantuan kita tersebut akan
disalahgunakan lagi oleh oknum-oknum tersebut, dan bisa saja kejadian yang
terjadi kemarin akan terulang lagi. Hal tersebut akan merugikan kita pula.
Kerugian yang di terima Nagara
adalah Negara harus mengeluarkan sejumlah uang yang seharusnya bisa digunakan
untuk subsidi bahan pokok atau BBM. Seharusnya Bank Century bisa mengatur
dirinya sendiri, hal ini dikarenakan manajemen Banknya yang kurang baik dalam
mengatur Bank tersebut.
Dalam kasus Bank Century,
dimanakah BI berada? Mengapa sampai tidak mengetahui tindak tanduk Bank
Century? Tidak mungkin kasus Bank Century bisa sebesar ini tanpa hal-hal kecil,
pasti ada tahapan-tahapan yang jelas mengapa kasus ini bisa sebesar sekarang
ini. Seperti apa yang dikeluarkan oleh blog yang saya kutip ini “Pertama,
adalah “lemahnya pengawasan BI”. Pendapat seperti itu, salah satunya disuarakan
oleh JK. Tentu saja maksud dari pendapat tersebut adalah bahwa seharusnya tidak
mungkin BI tidak mengetahuinya karena peristiwa tersebut tidak terjadi secara
tiba-tiba. Gejalanya pasti sudah ada ketika masalah tersebut secara bertahap
membesar menjadi seperti sekarang ini.”
Banyak sekali pro dan kontra
dalam kasus Bank Century. Sebenarnya saya sendiri kurang paham dengan kasus
Bank Century ini, sangat rumit bagi saya yang awam tentang perbankkan, namun
disini saya hanya ingin share apa yang bisa saya serap dari kasus ini. Mari
kita lihat kasus Bank Century dari segi agama Islam, “skandal Bank Century
tidak hanya mempermasalahkan kebijakan bailout yang tidak adil berdasarkan like
and dislike, melainkan soal kebenaran dan keadilan hakiki, atau tak sekadar
mempersoalkan dahsyatnya kejahatan kerah putih (white collar crime) di negeri
ini. Namun, perlu kita cermati dan sadari pula apa yang sebenarnya menjadi
penyebab paling mendasar terhadap munculnya moral hazard dan kebijakan aneh
yang tidak adil tersebut. Islam sebagai agama sekaligus sebagai ideologi dan
pandangan hidup yang sempurna memiliki alternatif solusi sistemik yang mampu
menggantikan sistem kapitalisme-neoliberal yang telah bobrok. Sistem Islam
khususnya pada sistem ekonomi telah mengharamkan instrumen ribawi. Ketika
sistem ekonomi Islam diterapkan, maka tak akan dijumpai permasalahan pada dunia
perbankan yang selama ini menjadi sumber masalah pada sistem ekonomi
kapitalisme.”
Sebagai kesimpulan akhir berdasar
data dan fakta serta analisa dari sudut pandang Learning
organizatioan/Organisasi balajar yang saya temukan disebuah blog, bahwa faktor
penyebab collapse-nya bank Century, sebagai berikut:
1. takut mengambil resiko, terlena
dengan dukungan pemerintah
2. cenderung tidak fleksibel
dalam mengembangkan budaya belajar dan mencari inovasi terbaik guna
mengembangkan specialis produk yang dimiliki.
3. mengisolasi diri dari
percaturan dunia perbankan
4. beranggapan tidak terjadi
kesalahan apa apa dalam organisasinya (terlalu percaya diri dan senag mencari
kambing hitam)
5. bermain-main dengan garis
batas pelanggaran
Kita semua berharap bahwa pada
akhirnya dapat diketahui situasi yang sesungguhnya, yaitu apakah sistem dan
proses kerja pengawasan yang memang lemah atau pengambilan keputusan yang tidak
tepat dan segera oleh Bank tersebut. Hal itu penting agar dapat dilakukan
pembenahan yang tepat dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Semoga masalah yang terjadi pada
Bank Century cepat terselesaikan dan jangan berlarut-larut lagi. Semoga
keputusan Negara untuk menalangi atau tidak pada Bank Century bisa tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar