Sebelum kita membahas pengaruh globalisasi terhadap perekonomian di
Indonesia, akan lebih baik kita mengetahui terlebih dahulu mengetahui arti
globalisasi dan perekonomian.
Globalisasi merupakan proses dimana hubungan sosial dan saling
ketergantungan antarnegara dan antarmanusia menjadi semakin tidak berbatas. Globalisasi adalah proses penyebaran
unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui
media cetak dan elektronik.
Globalisasi berpengaruh pada hampir semua
aspek kehidupan masyarakat, ekonomi, sosial, maupun politik. Ada masyarakat
yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan
status sosial yang tinggi, dan penduduk yang berada di perkotaan. Namun, ada
pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti
masyarakat di daerah terpencil, generasi tua, dan masyarakat yang belum siap
baik fisik maupun mental.
Globalisasi memiliki dampak positif dan dampak
negatif. Dampak positifnya diantaranya kita dapat mengetahui apa yang ada di
luar negeri, atau mengetahui informasi-informasi yang dapat menambah
pengetahuan kita. Dampak negatif dari globalisasi diantaranya kita kurang bisa
mencintai kebudayaan negara sendiri dan kurang komunikasi dengan orang terdekat
karena lebih sibuk berkomunikasi dengan orang yang jauh. Mengapa seperti itu?
Dikarenakan dampak globalisasi yang semakin memudahkan orang berkomunikasi
dengan media sosial dan dapat lebih dekat dengan teman yang jauh, namun
sebaliknya menjauh dengan orang terdekat, seperti keluarga.
Masyarakat Indonesia,
dalam era globalisasi ini tidak dapat menghindar dari arus derasnya perubahan
sebagai akibat canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi , tatanan ekonomi
dunia yang mengarah pada pasar bebas,serta tingkat efisiensi dan kompetitif
yang tinggi di berbagai bidang kehidupan. Negara maju menjadi kiblat era
globalisasi Negara Indonesia. Suka atau tidak suka, mau atau tidak bangsa
Indonesia harus mengikutinya jika tidak akan ketinggalan terhadap globalisasi.
Namun sebenarnya selalu berkiblat dengan Negara lain, seharusnya kita bisa menjadi
Negara yang bisa mempengaruhi Negara lain.
Sistem perekonomian menurut wikipedia adalah seperti ini. Sistem perekonomian adalah sistem yang
digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya
baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar
antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana
cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang
individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya,
semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di
dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Pengaruh globalisasi
terhadap perekonomian di Indonesia. Pengaruh globasisasi tersebut ada yang
bersifat positif dan bersifat negatif.
Pengaruh globalisasi
yang bersifat positif terhadap perekonomian Indonesia adalah:
1.
Terbukanya pasar
internasional
2.
Meningkatkan
kesempatan kerja
3.
Meningkatkan devisa
negara.
Dengan adanya
hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang
kehidupan nasional bangsa.
Pengaruh globalisasi
yang bersifat negatif terhadap perekonomian Indonesia adalah:
Hilangnya rasa cinta
terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri membanjiri di
Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan
gejala berkurangnya rasa cinta masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
Karena hal tersebut, maka dapat berdampak terhadap perekonomian dalam negeri,
pendapatan warga negara Indonesia sendiri menjadi berkurang, karena kebanyakan
warga Indonesia lebih suka membeli makanan dan lain-lain yang berbau luar
negeri.
Pengaruh negatif
maupun positif globalisasi yang melanda bangsa dan negara indonesia antara lain
dapat dilihat pada matrik seperti berikut ini :
Siapa yang memiliki
modal yang besar akan semakin kuat dan yang lemah tersingkir. Pemerintah hanya
sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi yang mekanismenya akan ditentukan
oleh pasar.
Sektor-sektor ekonomi
rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit
berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya sudah semakin
ditinggalkan.
Dengan
globalisasi, perekonomian kita dapat menyamakan tarif untuk ekspor impor semua negara
sehingga kegiatan perdagangan menjadi semakin cepat dan persaingan juga sehat.
Indonesia merupakan
negara yang sebagaian besar sektor ekonominya dalam bentuk UMKM sehingga hal
tersebut akan mempersulit indonesia untuk memasuki pasar global karena UMKM
memiliki keterbatasan dengan modal dan teknologi. Apabila pada masa mendatang
indonesia tidak mampu menghadapi persaingan perdagangan global, maka indonesia
akan lebih bergantung pada negara-negara lain. Menghadapi persaingan global
akan mengakibatkan kemenangan bagi yang kuat dan kekalahan bagi yang lemah
dalam bersaing.
Globalisasi memasuki
pasar dengan cara yang sistematis dengan tahapan pasar domestik, internasional,
multinasional, global. Salah satu contoh globalisasi yang dapat terlihat nyata
yaitu seperti di Jakarta, ada sebuah pasar tradisional yaitu pasar senen. Tidak
jauh dari situ terdapat mall Atrium Senen, di dalam mall tersebut terdapat
supermarket yang tempatnya lebih nyaman, dingin, dan harganya tidak jauh beda. Akibat
dari hal tersebut yaitu pasar tradisional akan mati dengan sendirinya secara
perlahan karena kalah bersaing dengan supermarket yang ada di dekat pasar
tersebut. Kecuali pasar tradisional tersebut mengubah diri menjadi lebih layak,
maka pasar tradisional tersebut bisa bersaing lagi.
Globalisasi seperti
sistem ekonomi yang terdiri dari negara-negara kuat dan pemilik modal dari luar
negeri. Sedangkan UMKM akan mati karena ketidakmampuan mereka untuk menghadapi
efisiensi dengan kemampuan swasta besar yang memiliki modal yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar