Dewasa ini, semua usaha akan
diukur tingkat keberhasilannya dengan melihat prestasinya yang lampau,
sekarang, bahkan yang akan datang. Untuk dapat dipandang dengan baik, tidak dengan
sebelah mata, maka koperasi siap atau tidak siap, harus siap untuk menghadapi
era globalisasi jika menginginkan koperasi terus berjaya di penjuru Nusantara
kita ini.
Jika saya ditanya “siapkah
koperasi menghadapi era globalisai?” menurut saya koperasi kurang siap untuk
menghadapi era globalisasi. Disatu sisi koperasi tak terasa keberadaannya. Akan
tetapi itu semua tidak terlalu berpengaruh. Banyak yang perlu dibenahi dalam
jika koperasi ingin bersaing di era globalisai. Tetapi tahukah anda ternyata
diluar sana koperasi kita sungguh diperhitungkan. Sebagai buktinya, beberapa
hari lalu, tepatnya senin tanggal 22 oktober lalu, kita mendapatkan penghargaan
dunia internasional dikarenakan Presiden SBY berhasil mengembangkan kredit mikro
melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat.
Jika koperasi benar-benar ingin
bersaing di era globalisasi, maka koperasi harus berani melihat kekurangannya
yang selama ini pasti sengaja tidak diperhatikan. Untuk mempersiapkan diri
dalam era globalisasi, sehingga menjadi lembaga yang berkualitas. Banyak yang
perlu dibenahi oleh koperasi, diantaranya:
a. Memanfaatkan
teknologi yang ada
b. Mengintensifkan
koperasi tersebut
c. Mengadakan
pembinaan terhadap pengurus dan anggota
d. Tepat
mengalokasikan dana
e. Perlihatkan
kegiatan dilapangan
f. Tingkatkan
infrastruktur
g. Memperindah
Fisik dari gedung itu sendiri
h. Meningkatkan
kinerja pengurus
i.
Sumbangan nyata kepada pemberdayaan ekonomi rakyat
Dan masih banyak lagi yang bisa
dilakukan oleh koperasi dalam hal menyiapkan mental untuk menghadapi era
globalisasi. Koperasi harus bisa meyakinkan masyarakat, bahwa koperasi mampu
bersaing di era globalisai.
Sekarang internet sudah merambah
sampai kepelosok negeri. Koperasi dapat memanfaatkan internet untuk
memperomosikan apa yang terjadi dalam koperasi dan apa inovasi-inovasi terbaru
yang ditawarkan oleh koperasi. Lalu, koperasipun dapat memanfaatkan
kecanggihan-kecanggihan teknologi lain.
Memperkuat image koperasi bahwa
koperasi bisa, koperasi selalu berjaya, koperasi no.1. Sehingga dibenak masyarakat,
koperasi adalah lembaga yang terbaik dibandingkan dengan swasta. sekarang
banyak lembaga swasta yang mulai melebarkan sayapnya di dunia penyediaan bahan
pangan dan sebagainya, yang merupakan pesaing besar koperasi dan warung-warung
kecil milik rakyat.
Mengadakan pembinaan terhadap
pengurus koperasi saya rasa merupakan hal tepat dalam rangka agar koperasi
lebih siap untuk bersaing diera globalisai yang sangat keras. Lengah sedikit
saja, maka semua akan hancur. Maka dengan pembinaan yang mendalam, diharapkan
pengurus disetiap koperasi yang ada, dapat memiliki pemikiran yang dapat
membawa koperasi ke era globalisasi. Pembinaan ini meliputi seminar tentang
koperasi, selain dapat lebih mengenal koperasi, pengurus juga bisa diarahkan
dalam hal mengantar koperasi ke era yang sebelumnya belum dirambahnya.
Presiden SBY untuk kesekian
kalinya mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya dalam rangka mengembangkan
Kredit Usaha Rakyat (KUR). Oleh karena itu, jika koperasi peka akan hal itu,
maka bisa dipastikan koperasi memasukan program tersebut kedalam koperasi,
sehingga dapat dikatakan dalam hal ini koperasi ada dibelakang keberhasilan itu
pula. Jadi nama koperasi dapat terangkat.
Memasuki dunia era globalisasi itu koperasi harus
lebih bisa meningkatkan manajemen keuangannya. Dengan begitu koperasi tidak
keteteran dalam mengaturnya. Mengalokasikan dana yang tepat dalam membantu
koperasi di persaingan yang sangat ketat tersebut. Alokasikan dana terhadap hal
yang tepat sasaran yang membuat koperasi lebih diperhitungkan oleh Negara kita
terlebih lagi diluar negeri. Dominasi sektor perdagangan sebagai penerima KUR
tentu belum ideal mengingat mayoritas masyarakat Indonesia bekerja di sektor
pertanian. Terkait hal itu, koperasi harus berani memberikan kredit kepada para
pelaku usaha di sektor pertanian. Sehingga dapat membantu sector pertanian agar
lebih bisa berkembang dan mendapatkan fasilitas yang mendukung dalam hal
mengembangkan tanamannya.
Ini merupakan salah satu yang
terpenting mengingat koperasi ingin kita kirimkan ke era globalisasi, yaitu
perlihatkan kegiatan koperasi secara nyata, sehingga masyarakat bisa melihat
dengan rill kegiatan koperasi. Kadang kala koperasi tersebut ada, namun tidak
terlihat kegiatannya. Banyak factor, diantaranya dapat kita lihat yang telah
teraplikasi yaitu jarangnya ada terlihat transaksi di dalamnya, tidak pernah
mengadakan acara-acara yang mencirikan koperasi, atau bahkan letak koperasi
tersebut yang tidak strategis atau koperasi tersebut memiliki gedung tidak
terlihat seperti koperasi.
Gedung-gedung koperasi yang kita
lihat selama ini kurang menarik, tidak ada sentuhan design di dalamnya. Bentuk
dan tampilannya monoton, tidak menarik untuk dipandang. Di era globalisasi,
banyak pelaku ekonomi yang berinovasi dalam rangka menyaingi pesaingnya.
Sehingga koperasipun dituntut seperti itu untuk bisa berkompetisi di era
globalisasi.
Kinerja pengurus koperasi selama
ini kurang bisa diandalkan. Dengan meningkatkan kinerja pengurus koperasi, maka
dengan sendirinya tanpa dirancang maka koperasi akan siap berkompetisi di era
glogalisasi. Banyak hal yang dapat dilakukan pengurus untuk memajukan koperasi
yang ia pimpin. Menteri-menteri dan pembantu-pembantunya bisa dengan mudah
mengatur koperasi agar bisa dengan mudah mempersiapkan diri dengan matang dalam
rangka menghadapi era globalisasi.
Koperasi bisa memberikan
sumbangan nyata kepada pemberdayaan ekonomi rakyat. Jika hal ini tidak
dilakukan, maka koperasi yang diharapkan akan menjadi fondasi perekonomian
nasional tidak akan mampu bersaing dengan pelaku ekonomi lain, baik pemerintah
maupun swasta
Kepedulian pemerintah terhadap
UMKM yang berada di koperasi merupakan
langkah tepat yang keberlangsungannya harus selalu dijaga. Pemerintah tidak
boleh lupa bahwa UMKM memiliki nilai strategis bagi ke hidupan perekonomian
bangsa. Sebab, lahan UMKM merupakan sektor riil yang notabene sangat
bersentuhan dengan hajat hidup masyarakat sehingga tidak hanya bermanfaat bagi
pertumbuhan ekonomi, tapi juga pemerataan kesejahteraan. Dengan begitu, maka
akan menjadi sempurna.
Tapi sebenarnya koperasi siap
menghadapi era globalisasi, lihat saja dunia internasionalpun mengakui.
Koperasi mempunyai program KUR dan UMKM, program KUR diakui dunia internasional
sebagai salah satu upaya efektif untuk membantu usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) dalam rangka pengurangan kemiskinan, pengangguran, dan
penciptaan lapangan kerja.
Tidak dapat dimungkiri, dukungan
pemerintah terhadap eksistensi UMKM memiliki nilai penting mengingat peran
mereka sebagai salah satu penunjang utama kehidupan perekonomian di Indonesia. Ketika
krisis ekonomi hebat menghantam perekonomian Indonesia 15 tahun lalu, UMKM
justru berperan sebagai jangkar penyelamat ekonomi Indonesia dari keterpurukan
lebih dalam. Begitu pula saat krisis ekonomi global melanda sejumlah negara
Eropa dan Amerika Serikat, UMKM mampu melindungi perekonomian Indonesia dari
hantaman badai resesi.
Semoga penghargaan yang
diterima, tidak membuat pemerintah berpuas diri. Sebaliknya, pemberian
penghargaan itu harus mendorong pemerintah untuk terus memperbaiki penyaluran
KUR. Perbaikan itu mutlak dilakukan agar lndonesia dapat menjadi role model dan
laboratorium dunia bagi pengembangan kredit mikro. Perbaikan itu antara lain
berupa penurunan bunga kredit.
Lebih dari itu, perbaikan
kualitas pengembangan kredit mikro juga diperlukan agar UMKM di Indonesia mampu
tumbuh dan berkembang sebagaimana diharapkan. Koperasi harus lebih terdorong
dengan semua itu. kepedulian terhadap UMKM harus senantiasa ditunjukkan
pemerintah.. Melalui UMKM pemberdayaan ekonomi ini menjadi penting, karena selama
ini implementasi dalam memulihkan ekonomi rakyat hanya terbatas pada
kelompok-kelompok tertentu saja. Koperasi akan mencakup semua, sehingga tidak
ada lagi batasan-batasan.
Oleh karena itu, kita sebagai
warga Negara Indonesia yang baik. Marilah kita mendukung koperasi kita agar
siap dalam menghadapi era globalisai yang sangat ketat. Dukung semampu kita,
dengan materi ataupun dengan tenaga. Apa yang perlu kita lakukan untuk
membantu? Pertanyaan yang bagus, banyak hal yang dapat anda perbuat,
diantaranya:
1. Berikan
ide-ide cemerlang yang ada dibenak anda, yang belum pernah koperasi lakukan namun dapat
bermanfaat bagi koperasi kedepannya.
2. Berikan
dorongan yang pantas bagi koperasi.
3. Berpartisipasi
dalam kegiatan koperasi, ikut sebagai anggota, ikut simpan pinjam koperasi,
ikut UMKM yang bisa mengembangkan kopersi dan anda sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar