Minggu, 23 Juni 2013

Untung Rugi Menalangi Bank Century


Untuk bisa mengetahui apakah kita akan untung atau rugi menalangi Bank Century, kita harus tahu kenapa Bank Century bisa collapse. Hingga sekarang, belum diketahui pasti apa penyebab Bank Century collapse, masih banyak pendapat yang simpang siur. Beberapa dugaan penyebab Bank Century collapse diantaranya adalah apakah BI penyebabnya? karena lemah dalam pengawasan Bank, ada pula yang mengatakan oknum-oknum Bank Century sendirilah yang bermain di dalam kasus ini, dan ada yang mengatakan Bank Century dirampok oleh pemiliknya sendiri. Namun, hingga sekarang kasus ini belum jelas. Kasus ini terus berlarut-larut, bahkan sekarang tidak terdengar lagi bagaimana perkembangan kasus ini, sungguh miris dengan keadaan ini.
Jika ditanya, apa untung dari menalangi Bank Century agar terus berjalan? Menurut saya tidak ada untungnya, bahkan mungkin kita sebagai penalang disini akan mengalami kerugian, dikarenakan Bank Century lagi collapse dan diperkirakan susah akan bangkit lagi. Bank Century sangat membutuhkan banyak dana. Lebih baik Bank Century ditutup saja, menurut dari yang saya ketahui, jika Bank Century di tutup, negara akan merugi sebesar 5 triliun. Bandingkan jika Bank Century terus dijalankan, Bank Century akan merugikan negara sebesar 6,7 triliun. Dari perbandingan ini dapat kita simpulkan pengorbanan yang kita korbankan untuk penutup Bank Century lebih kecil dibandingkan dengan meneruskan Bank Century. Akan lebih menguntungkan kalau saja Bank Century dilikuidasi dan aset-aset Bank Century dijual untuk dibagikan ke para nasabah dan menggaji para karyawan yang bekerja di Bank Century.
Itu adalah pikiran yang terlintas dari orang yang awam dengan masalah Century ini. Tapi kenyataannya, di tahun 2008 lalu terjadi masalah keuangan dunia yang akhirnya berdampak di Indonesia. Yang mengalaminya adalah Bank Century,  jika negara tidak menalangi Bank Century yang sedang collapse, maka akan hilangnya kepercayaan nasabah terhadap perbankkan Indonesia. Jadi, diputuskanlah negara menginginkan menalangi masalah keuangan yang terjadi pada Bank Century. Keuntungan negara menalangi Bank Century adalah dapat menyelamatkan dana masyarakat yang berada di seluruh bank di Indonesia dan dicegah kepanikan dan kebankrutan yang akan terjadi. Jangan sampai Bank Century ditutup, karena akan sangat bahaya. Saat Bank Century ditetapkan sebagai bank gagal yang berdampak sistemik, salah satu latar pertimbangan karena Negara kita sedang menghadapi krisis yang sedang mendalam periode Oktober hingga Desember 2008. Bila Bank Century ditutup dalam situasi tidak kritis, dipastikan tidak berdampak sistemik.
Jika ditanya, apa rugi dari menalangi Bank Century? Jelas rugi, mengapa? Karena kasus ini belum jelas sebab musababnya, jangan sampai kita salah langkah dalam mengambil keputusan. Karena untuk mengambil keputusan, kita harus mengetahui secara jelas apa yang terjadi pada Bank Century. Kita mengambil pengandaian, anggap saja collapse-nya Bank Century itu karena oknum-oknum nakal yang bermain di dalam Bank Century. Disaat kita menalangi kerugian dari Bank Century, maka bantuan kita tersebut akan disalahgunakan lagi oleh oknum-oknum tersebut, dan bisa saja kejadian yang terjadi kemarin akan terulang lagi. Hal tersebut akan merugikan kita pula.
Kerugian yang di terima Nagara adalah Negara harus mengeluarkan sejumlah uang yang seharusnya bisa digunakan untuk subsidi bahan pokok atau BBM. Seharusnya Bank Century bisa mengatur dirinya sendiri, hal ini dikarenakan manajemen Banknya yang kurang baik dalam mengatur Bank tersebut.
Dalam kasus Bank Century, dimanakah BI berada? Mengapa sampai tidak mengetahui tindak tanduk Bank Century? Tidak mungkin kasus Bank Century bisa sebesar ini tanpa hal-hal kecil, pasti ada tahapan-tahapan yang jelas mengapa kasus ini bisa sebesar sekarang ini. Seperti apa yang dikeluarkan oleh blog yang saya kutip ini “Pertama, adalah “lemahnya pengawasan BI”. Pendapat seperti itu, salah satunya disuarakan oleh JK. Tentu saja maksud dari pendapat tersebut adalah bahwa seharusnya tidak mungkin BI tidak mengetahuinya karena peristiwa tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba. Gejalanya pasti sudah ada ketika masalah tersebut secara bertahap membesar menjadi seperti sekarang ini.”
Banyak sekali pro dan kontra dalam kasus Bank Century. Sebenarnya saya sendiri kurang paham dengan kasus Bank Century ini, sangat rumit bagi saya yang awam tentang perbankkan, namun disini saya hanya ingin share apa yang bisa saya serap dari kasus ini. Mari kita lihat kasus Bank Century dari segi agama Islam, “skandal Bank Century tidak hanya mempermasalahkan kebijakan bailout yang tidak adil berdasarkan like and dislike, melainkan soal kebenaran dan keadilan hakiki, atau tak sekadar mempersoalkan dahsyatnya kejahatan kerah putih (white collar crime) di negeri ini. Namun, perlu kita cermati dan sadari pula apa yang sebenarnya menjadi penyebab paling mendasar terhadap munculnya moral hazard dan kebijakan aneh yang tidak adil tersebut. Islam sebagai agama sekaligus sebagai ideologi dan pandangan hidup yang sempurna memiliki alternatif solusi sistemik yang mampu menggantikan sistem kapitalisme-neoliberal yang telah bobrok. Sistem Islam khususnya pada sistem ekonomi telah mengharamkan instrumen ribawi. Ketika sistem ekonomi Islam diterapkan, maka tak akan dijumpai permasalahan pada dunia perbankan yang selama ini menjadi sumber masalah pada sistem ekonomi kapitalisme.”
Sebagai kesimpulan akhir berdasar data dan fakta serta analisa dari sudut pandang Learning organizatioan/Organisasi balajar yang saya temukan disebuah blog, bahwa faktor penyebab collapse-nya bank Century, sebagai berikut:
1. takut mengambil resiko, terlena dengan dukungan pemerintah
2. cenderung tidak fleksibel dalam mengembangkan budaya belajar dan mencari inovasi terbaik guna mengembangkan specialis produk yang dimiliki.
3. mengisolasi diri dari percaturan dunia perbankan
4. beranggapan tidak terjadi kesalahan apa apa dalam organisasinya (terlalu percaya diri dan senag mencari kambing hitam)
5. bermain-main dengan garis batas pelanggaran
Kita semua berharap bahwa pada akhirnya dapat diketahui situasi yang sesungguhnya, yaitu apakah sistem dan proses kerja pengawasan yang memang lemah atau pengambilan keputusan yang tidak tepat dan segera oleh Bank tersebut. Hal itu penting agar dapat dilakukan pembenahan yang tepat dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Semoga masalah yang terjadi pada Bank Century cepat terselesaikan dan jangan berlarut-larut lagi. Semoga keputusan Negara untuk menalangi atau tidak pada Bank Century bisa tepat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar